On Kamis, 02 September 2010 0 komentar

Terminal yang terletak di Ds. Tambak Oso Wilangun Kecamatan Benowo ini mendapat kunjungan anggota DPRD Kota Surabaya Komisi D pada hari Rabu 1 September 2010. Kunjungan yang sebelumnya akan dilakukan di Terminal Purabaya lalu bergeser ke Terminal Tambak Oso Wilangun tersebut banyak menyorot masalah kesiapan dari Terminal Tambak Oso Wilangun menjelang Angkutan Lebaran 2010.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran tahun 2010 ini, Dinas perhubungan Kota Surabaya telah mengadakan serangkaian kegiatan diantaranya mengadakan pemeriksaan armada angkutan lebaran berupa kelengkapan administrasi, cek fisik dan uji emisi gas buang. Tidak lupa juga untuk mendirikan pos pemantau & pengawasan.
Satu hal yang menjadi perhatian Anggota dewan dalam kegiatan tersebut adalah usulan untuk mengadakan penataan terminal kembali,diharapkan hal ini dapat mengantisipasi 5 tahun TOW akan mati karena sepinya pengguna terminal sebagai sarana transportasi. Jangan sampai karena TOW tidak berfungsi secara maksimal akan terjadi penumpukan angkutan di Terminal Purabaya. Maka diharapkan untuk mencari solusi terbaik dengan cara duduk bersama dewan di DPRD.

“Menjelang lebaran, terminal akan dibanjiri para pemudik di H-7 (3 September 2010). Karena puasa, terminal di minggu pertama hingga minggu ke tiga bulan ramadhan memang cenderung sepi. Banyak factor mengapa terminal khususnya TOW ini sepi, hal ini lebih disebabkan oleh saat ini banyak pengguna transportasi lebih memilih angkutan pribadi karena lebih irit. Selain itu adanya moda Kereta Api Komuter jurusan lamongan yang menjadi salah satu alternative angkutan lebaran. Menurut UPTD Terminal Tambak Osos Wilangun, Drs. Inderagani, MM.



Ds. Tambak Oso Wilangun, Kecamatan Benowo
Hijaunya TOW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar